SINOPSIS :
Wahyu
seorang anal remaja berusia 16 tahun memiliki bakat luar biasa dalam
bermain sepakbola. Ia tinggal di Desa Langitan di lereng gunung Bromo
bersama ayahnya yang seorang penjual minuman hangat di kawasan wisata
gunung api itu.
Demi
membahagiakan orang tuanya, Wahyu memanfaatkan bakatnya dalam bermain
bola dengan menjadi pemain sewaan dan bermain bola dari satu tim desa
ke tim desa lain dengan bantuan Hasan, pamannya. Sayangnya Pak Darto,
ayah Wahyu tidak menyukai apa yang dilakukan anaknya.
Suatu
hari saat Wahyu berlatih sepakbola, keahlian istimewanya tak sengaja
dilihat oleh Coach Timo yang tengah hiking bersama Matias di lereng
Bromo. Pelatih Timo kemudian menawari Wahyu untuk datang ke Malang dan
menjalani tes bersama Persema Malang.
Sayangnya,
berbagai ujian dalam meraih kesempatan emas bermain bersama Irfan
Bachdim dan Kim Kurniawan di Persema mendapat banyak halangan. Selain
harus memilih antara cintanya kepada Indah dan impiannya untuk bermain
bola di jenjang yang lebih tinggi, Wahyu juga harus mampu meyakinkan
Pak Darto. Belum lagi ternyata Hasan memiliki kepentingannya sendiri
terhadap Wahyu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar